Perkara Meniadakan

Tinggal apa yang dapat kau ingat dariku selain warna iris mata dan kata. Halaman buku secara rahasia menyimpan tanda tangan, erang angin pada preliminer yang dingin. Dan bab senyap.

Telah terbang sejuta pasang sayap mandar dari bahu ombak. Tali-tali pembatas direntang dari dada yang tinta. Sepanjang pelagik dilabuh aroma arum manis kertas. Naik, turun, kepak, dedas.

Tinggal apa yang dapat kau ingat dariku selain cium yang lancang itu. Gerimis melaut pada halaman-halaman. Nun layang-layang disiul burung-burung. Kian jauh, kian jauh.

Ada yang masih belum kutuliskan karena bersama penghujan kau sepakat menutup rapat setiap pintu. Membiarkanku gemetar dilahap kabut yang sayup. Di luar.

Leave a comment